1
1
2022
1682060067667_2374
67-74
https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/download/11/51
https://www.educativo.marospub.com/index.php/journal/article/view/11
Abstract
Tracer Study in the Undergraduate Study Program of Fashion Design Education is a method used in universities, especially at the State University of Surabaya, which is used as a liaison between agencies and stakeholders to find out and explore some information in obtaining feedback from alumni. Feedback is used as material for improving systems and management as well as digging up information related to the existence of alumni. Tracer study activities are carried out by providing mapping between graduates who work in various agencies. Absorption of alumni is part of the percentage of alumni's success in entering the world of work in accordance with the areas of competence obtained during their studies at universities. Graduates/alumni from the S1 Fashion Design Study Program who have the knowledge, and skills that will be needed when entering the world of work, whether it is working in government agencies, private sector or entrepreneurship. The results of the Tracer Study of the Bachelor of Fashion Education Study Program have shown that the characteristics of graduates work in the fields of education and entrepreneurship. A total of 23.3% work as teachers or teaching staff. 41.7% of alumni work independently, namely by entrepreneurship and according to their field of expertise, the rest work in other sectors of work. The waiting time for graduates of the Bachelor of Fashion Education Study program shows that 73% before they graduate less than 3 months after graduating they have found a job, meaning that they don't have to wait long for graduates of the Bachelor of Fashion Education study program to get their first job.
Keywords: tracer study, graduate, type of work
PENDAHULUAN
Sebagai penggunan lulusan Prodi S1 Pendidikan Tata Busana saat ini dapat di serap dunia kerja secara keseluruhan, tetapi pada kenyataanya ada beberapa lulusan yang mendapatkan pekerjaan kurang sesuai bidang yang diinginkan. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya kemampuan daya saing dalam memperebutkan lapangan kerja yang ada (Syahrial, 2020). Tuntutan dunia kerja ditentukan oleh relevansi serta kompetensi pada kualitas pembelajaranya (Akram, Handajani & Jumaidi, 2020; Harianto, Pratiwi, Suhariyadi, 2019). Dengan demikian dalam rangka menggali informasi yang akurat dari lapangan maka diperlukan kegiatan studi penelusuran sebagai upaya proses penelusuran lulusan untuk Prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang sesuai dengan kemajuan zaman.
Kegiatan studi penelusuran yang dilaksanakan dapat mengidentifikasi kinerja lulusan terkait dengan penyerapan tenaga kerja baik di dunia pendidikan maupun dunia usaha dan dunia industri (Santoso, Mahmudi & Basuki, 2019). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menggali informasi yang sebanyak-banyaknya terkait dengan penyerapan alumni pada dunia kerja yang sesuai dengan bidang kompetensi yang diperlukan serta sebagai bahan masukan untuk prodi guna membenahi program kerja yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing para lulusan nantinya.
Sasaran pada penelitian ini adalah para lulusan pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang bekerja pada instansi pemerintahan, swasta maupun berwirausaha. Kegiatan penelitian pada studi penelusuran lulusan prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang akan dilaksanakan ini penting dilakukan, salah satu penyebab yang melatarbelakangi adalah masa tunggu alumni pada saat lulus sampai mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang kompetensinya masih cukup lama.
Informasi yang diperoleh dari alumni yang sebanyak-banyaknya melalui kegiatan tracer study ini menjadi salah satu studi penelusuran lulusan yang strategis guna mengumpulkan informasi dalam kaitanya dengan penyerapan tenaga kerja baik pada institusi pemerintahan, swasta maupun berwirausaha dan nantinya akan dikaitkan dengan kualitas pembelajaran, kurikulum dan pada kegiatan pendidikan yang lainya (Masril, Jalinus, Jama & Dakhi, 2020).
Urgensi dan permasalahan dari penelitian yang telah dilakukan dalam penelusuran lulusan ini adalah mengidentifikasi profil kompetensi dan ketrampilan lulusan serta meningkatkan hubungan lulusan dan almamater dapat diperoleh dari pengalaman institusi yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat yang telah diakui kinerjanya sebagai lulusan dari Prodi ini. Selain itu penelusuran lulusan ini juga sebagai kontribusi dalam proses akreditasi jurusan dan prodi khususnya Prodi S1 Pendidikan Tata Busana.
A. Penelusuran Alumni
Informasi kajian penelusuran merupakan suatu upaya penjaminan mutu bagi institusi secara keseluruhan, dalam arti institusi melakukan suatu perbaikan program secara terus menerus sesuai dengan masukan dari hasil kajian penelusuran lulusan (Bakhtiar & Latif, 2017). Fajaryati, Priyanto, Sukardiyono, Utami, Pambudi, Destiana (2015) dan Homby (2010). mengemukakan bahwa alumni adalah mantan siswa atau peserta didik pada sekolah, lembaga atau universitas tertentu. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2021) adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah ataupun perguruan tinggi https://kbbi.web.id/alumni.
Kegiatan penelusuran alumni ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencari informasi yang terkait dengan suatu hal yang belum di ketahui dengan pasti yang berkaitan dengan alumni. Kegiatan penelusuran alumni yang akan dilakukan diharapkan dapat memperoleh informasi dan hendak menggali informasi yang dilakukan pada penelitian ini, berkaitan dengan keberadaan alumni dan penyerapan kerja alumni baik pada instansi pemerintahan, swasta maupun berwirausaha.
Penelusuran alumni mencakup beberapa instrumen, diantaranya adalah: (1) masa tunggu alumni semenjak lulus sampai dengan mendapatkan pekerjaan pertama, (2) instansi/tempat alumni bekerja, (3) perkembangan karir alumni, (4) cara alumni mengembangkan kemampuan akademik, (5) kepuasan stackeholders atas kinerja alumni, (6) kepuasan alumni atas kinerja program studi, (7) harapan stakeholdrs atas kinerja prodi, (8) harapan alumni atas kinerja prodi http://alumni.unesa.ac.id
B. Studi Penelusuran
Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh banyak perguruan tinggi di seluruh dunia dalam memperoleh umpan balik (feedback) dari alumninya (Agustin & Apriadi, 2019; Ratnaningsih, 2013). Umpan balik (feedback) digunakan sebagai bahan perbaikan sistem dan pengelolaan serta menggali informasi terkait keberadaan alumni. Kegiatan studi penelusuran di pilih karena mampu memberikan pemetaan antara lulusan yang bekerja di instansi pemerintah, swasta maupun berwirausaha.
Studi penelusuran alumni pada prodi S1 Pendidikan Tata Busana melalui tracer study juga dapat memberikan informasi terkait kinerja dan produktivitas lulusan setelah mereka terjun ke dunia kerja. Menurut Nurizzati (2020), manfaat tracer study bagi perguruan tinggi adalah: (1) dapat mengetahui persebaran alumni perguruan tinggi, (2) sebagai bahan evaluasi perguruan tinggi terhadap alumni, apakah kompetensi yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, (3) sebagai salah satu syarat dan nilai tambah dalam proses akreditasi perguruan tinggi.
C. Keterserapan Alumni
Keterserapan alumni merupakan suatu proses bagi lulusan untuk dapat di terima pada dunia kerja baik itu pada bidang pemerintahan, swasta maupun berwirausaha. Keterserapan alumni ini merupakan bagian dari persentase keberhasilan alumni untuk masuk di dunia kerja sesuai dengan bidang kompetensi yang diperoleh selama melaksanakan studi di perguruan tinggi (Darmaji, Supriyanto & Timan, 2019).
Alumni diharapkan mampu mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu setelah lulus dari perguruan tinggi. Hal tersebut merupakan suatu indikator keberhasilan suatu perguruan tinggi karena jumlah lulusan yang terserap pada dunia kerja yang semakin banyak. Keberhasilan alumni tersebut di tinjau dari:
a. Masa Tunggu Kerja
BAN-PT (2016) mengungkapkan, lamanya waktu tunggu kerja untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus membutuhkan waktu yang tidak lama yaitu kurang dari 3 bulan. BAN-PT (2016), mendefinisikan waktu tunggu kerja merupakan salah satu elemen penilaian standar alumni dengan harkat dan peringkat pada tabel berikut:
Tabel 1. Elemen Penilaian Standar Lulusan (BAN-PT, 2016)
Komponen |
Peringkat |
|||
Sangat Baik |
Baik |
Cukup |
Kurang |
|
4 |
3 |
2 |
1 |
|
Masa Tunggu Alumni Untuk Bekerja |
< 3 Bulan |
3-6 Bulan |
6-12 Bulan |
>12 Bulan |
METODE
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, karena berkaitan dengan pendeskripsian, penguraian dan menggali informasi yang sebanyak-banyaknya terhadap suatu masalah yang sedang terjadi. Jenis penelitian ini termasuk penelitian yang rinci mengenai suatu subyek tertentu selama kurun waktu tertentu (Sujarweni, 2020).
Penelitian ini berusaha mendeskripsikan profil lulusan melalui pendekatan survey. Data diperoleh dari hasil angket yang disebarkan kepada alumni melalui web survey: http://tracerstudy.unesa.ac.id yang nanti akan dideskripsikan dan di analisis mengenai studi penelusuran lulusan pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana.
Teknik analisis data ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Suwendra, 2018). Data yang telah terkumpul nantinya dapat diunduh dalam format microsoft excel. Data-data yang diperoleh tersebut akan dilakukan reduksi data untuk di pilih dan di pilah sesuai kebutuhan dalam pemecahan masalah penelitian. Setelah di reduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian (display) data sehingga data terorganisir, tersusun dalam pola hubungan, sehingga mudah dipahami. Penyajian bisa dalam bentuk grafik, presentase data alumni, bagan, diagram alur, maupun uraian naratif. Analisis yang digunakan adalah deskriptif-analitik yang bertujuan untuk memberikan gambaran/deskripsi tentang Studi Penelusuran Lulusan pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana-FT-Unesa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pembahasan pada penelitian ini menjelaskan bahwa peneliti akan memberikan penjelasan berupa uraian data terkait hasil tracer study yang telah diperoleh dan dikumpulkan yaitu sebanyak 103 alumni. Selanjutnya data yang telah terkumpul akan di entri dan disesuaikan dengan kategori yang sudah ditentukan pada instrumen sebelumnya. Pembahasan awal yang dilakukan yaitu pada profil lulusan/alumni yang telah mengisi yaitu data yang berkaitan dengan sumber pendanaan yang digunakan pada saat kuliah dan seberapa besar tingkat keeratan hubungan program studi dengan pekerjaan yang saat ini dilaksanakan. Selain itu pembahasan berikutnya berkaitan dengan tingkat pendidikan pada bidang pekerjaan saat ini, masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan, tingkat pekerjaan alumni, status alumni bekerja pada saat ini, jenis pekerjaan dan juga rata-rata pendapatan alumni yang diperoleh.
a. Profil Lulusan
Kuisioner yang telah di sebar dan dikirimkan ke seluruh alumni yaitu sebanyak 103 alumni melalui web resmi instansi pada link: http://tracerstudy.unesa.ac.id. Data profil lulusan yang dapat dilaporkan yaitu berkaitan dengan sumber pendanaan dan pembiayaan selama menempuh perkuliahan.
Tabel 2. Sumber Pendanaan Selama Menempuh Perkuliahan
No |
Lulusan Tahun 2020 |
Lulusan Tahun 2019 |
||
Keterangan |
% |
Keterangan |
% |
|
1 |
Biaya Sendiri / Keluarga |
89,13% |
Biaya Sendiri / Keluarga |
80,00% |
2 |
Beasiswa ADIK |
0,00% |
Beasiswa ADIK |
0,00% |
3 |
Beasiswa BIDIKMISI |
10,87% |
Beasiswa BIDIKMISI |
20,00% |
4 |
Beasiswa PPA |
0,00% |
Beasiswa PPA |
0,00% |
5 |
Beasiswa AFIRMASI |
0,00% |
Beasiswa AFIRMASI |
0,00% |
6 |
Beasiswa Perusahaan/ Swasta |
0,00% |
Beasiswa Perusahaan/Swasta |
0,00% |
Pada tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 89,13% para alumni yang lulus pada tahun 2020 dan sebanyak 80% pada alumni yang lulus pada tahun 2019 dengan masa pelaksanaan perkuliahan menggunakan sumber pendanaan yang berasal dari keluarga/biaya sendiri. Dari segi yang lain para alumni memperoleh sumber pendanaan selama menempuh perkuliahan yaitu dari beasiswa yang diperoleh dari pemerintah yaitu beasiswa Bidik Misi sebanyak 10,87% untuk alumni yang lulus pada tahun 2020 dan sebanyak 20% alumni yang lulus pada tahun 2019. Hal tersebut telah dijelaskan pada Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi yang menjelaskan bahwa Bidikmisi merupakan bantuan pembiayaan pendidikan yang berasal dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik akan tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Gambar 1. Bagan Beasiswa Alumni
Pada bagan di atas menjabarkan terkait beasiswa yang diperoleh para alumni selama melaksanakan perkuliahan yaitu dengan total alumni sebanyak 49 alumni yang lulus pada tahu 2019 dan 54 alumni yang lulus pada tahun 2020. Beasiswa pendidikan lain juga bisa diperoleh mahaiswa selama perkuliahan, baik dari instansi pemerintah maupun swasta yang mana semua beasiswa tersebut ditujukan untuk menunjang dan memberikan bantuan untuk mahasiswa agar para mahasiswa bisa selalu semangat dalam menjalani pendidikan pada tingkat perguruan tinggi.
b. Tingkat Keeratan Program Studi dengan Jenis Pekerjaan
Alumni pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang bekerja diberbagai bidang pekerjaan baik pada instasi pemerintah, swasta maupun berwirausaha secara mandiri. Pemilihan suatu pekerjaan yang saat ini ditekuni oleh alumni merupakan atas dasar berbagai macam pertimbangan, yang mana pengambilan keputusan dalam memilih pekerjaan tersebut didasari oleh beberapa hal diantaranya: bidang studi alumni, peminatan, cita-cita dan tujuan dari masing-masing alumni. Selain itu juga kesempatan yang ada di lapangan juga menjadi penentu dalam pengambilan keputusan dalam memilih pekerjaan.
Gambar 2. Bagan Keeratan Bidang Studi Dengan Pekerjaan
Program studi S1 Pendidikan Tata Busana memiliki ciri dan karakteristik keilmuan yang dapat memperngaruhi bagi para lulusan dalam menentukan jenis pekerjaanya masing-masing. Para lulusan memiliki keleluasaan terkait jenis pekerjaan yang sedang mereka tekuni. Berdasarkan hasil survei terkait keertaan hubungan program studi dengan bidang pekerjaan yaitu menunjukkan pada lulusan 2020 sebanyak 54,8% dan lulusan tahun 2019 sebanyak 64% menunjukkan hasil sangat erat hubungan bidang studi dengan jenis pekerjaan alumni. Hal ini menunjukkan lebih dari 50% keterserapan alumni memperoleh pekerjaan yang sama dan tidak melenceng dengan bidang kompetensi yang para alumni ambil. Bidang kompetensi pada prodi diantaranya adalah: sebagai guru bidang studi Tata Busana, fashion designer, tim riset penelitian bidang tata busana. Bidang pekerjaan lainya yang kurang erat adalah alumni mengambil kesempatan pekerjaan yang yang ada dan sesuai dengan kesempatan pekerjaan yang ada dengan berbagai pertimbangan tentunya.
c. Bidang Pekerjaan Alumni Saat Ini
Berkaitan dengan data yang telah peneliti kumpilkan, dapat diperoleh informasi terkait bidang pekerjaan alumni sebelum dan sesudah mereka menyelesaikan masa studi perkuliahan. Jenis Pekerjaan alumni diantaranya adalah: sebagai guru/ tenaga pengajar, membuka kursus keterampilan, fashion designer, pattern, staff riset penelitian pada bidang tata busana, berwirausaha, content creator dan lain-lainnya. Bidang pekerjaan alumni tidak hanya menjadi guru/pengajar, tetapi bidang pekerjaan lain juga banyak memberikan peluang kepada lulusan pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana.
G ambar 3. Bagan Jenis Pekerjaan Alumni
Bagan di atas menunjukkan bahwa keterserapan pekerjaan pada alumni prodi S1 Pendidikan Tata Busana banyak yang sudah bekerja yang sesuai dengan kompetensinya baik pada instansi pemerintahan negeri maupun swasta. Alumni yang bekerja sebagai guru/tenaga pengajar sebanyak 23,3% responden. Alumni yang bekerja mandiri sebagai wirausaha yaitu sebanyak 41,7%, sedangkan 11,7% alumni bekerja pada bidang industri kreatif dan selebihnya bekerja pada sektor lain. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% para alumni sudah bekerja pada bidang dan sektor yang sesuai dengan kompetensi bidangnya.
d. Masa Tunggu Lulusan dalam Mendapatkan Pekerjaan
Masa tunggu lulusan merupakan lama waktu yang diperlukan alumni pada saat mereka lulus bahkan sebelum lulus dan dilanjutkan waktu yang diperlukan dalam memasuki dunia kerja. Masa tunggu dalam mendapatkan pekerjaan dapat di hitung sejak tanggal ditetapkan kelulusan sampai dengan tanggal para lulusan dapat di terima pada suatu pekerjaan di instansi tertentu. Semakin pendek jarak waktu tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan makan semakin baik pula kualitas alumni yang dimiliki suatu pergutuan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa para lulusan sudah dipersiapkan untuk langsung bisa mendapatkan pekerjaan dan dapat di terima para pengguna.
Tabel 3. Masa Tunggu Lulusan Mendapatkan Pekerjaan
R |
Lulusan Tahun 2020 |
Lulusan Tahun 2019 |
||||
Masa |
Jumlah |
% |
Jumlah |
% |
||
3 |
0-3 Bulan |
31 |
72,09% |
44 |
82,6% |
|
6 |
3-6 Bulan |
12 |
23,26% |
10 |
17,4% |
|
12 |
6-12 Bulan |
6 |
4,65% |
0 |
0,0% |
|
24 |
12-24 Bulan |
0 |
0,00% |
0 |
0,0% |
|
|
Total |
49 |
|
54 |
||
|
Rata2 |
2,95 |
Bulan |
3,71 Bulan |
Gambar 4. Bagan Masa Tunggu Alumni Memperoleh Pekerjaan
Diagram di atas menunjukkan bahwa penelusuran untuk alumni dalam masa tunggu mendapatkan pekerjaan adalah 73% alumni sudah mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu 0-3 bulan sebelum dan setelah mereka menyelesaikan studinya. 21% alumni mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu antara 3-6 bulan setelah lulus dan 6% alumni mencari pekerjaan dalam rentang waktu 6-12 bulan setelah lulus. Hasil ini sesuai dengan elemen penilaian pada standart lulusan BAN-PT yaitu dengan nilai sangat baik. Hal tersebut merupakan suatu pencapaian yang baik. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa alumni dan lulusan dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana bisa di terima dengan baik sesuai dengan kualiatas dan kuantitasnya sebagai lulusan dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana.
Pembahasan
Sesuai dengan penilitian yang dlakukan oleh Kerbela dan Desriyeni (2019) pada penelusuran informasi lulusan program studi sastra indonesia sebagian besar mampu menyelesaikan masa studi kurang dari 4,5 tahun dan rata-rata lulusan mampu mendapatkan pekerjaan pertamanya atau masa tunggunya tidak lebih dari 6 bulan dengan tingkat kesesuaiannya dengan ilmu yang didapatkan sebesar 47,3% dan sebanyak 28,38% menyatakan sangat sesuai. Serta sebagian besar lulusan mengatakan bahwa materi yang di terima semasa menempuh pendidikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan akan tetapi perlu adanya pengembangan soft skill di beberapa materi perkuliahan.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Nurizzati (2020) yang mana lulusan dari program studi Diploma III Akuntansi FEB UNRAM memiliki masa tunggu dalam mendapatkan pekerjaan pertamanya yaitu 5,15 bulan, serta kinerja dari para lulusan tersebut terakreditasi baik menurut tanggapan stakeholder. Selanjutnya relevansi antara kurikulum dan kebutuhan stakeholder sudah cukup sesuai. Sehingga penelitian ini sangat layak dilakukan dalam studi penelusuran lulusan prodi S1 Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
KESIMPULAN
Pendidikan Tata Busana telah menunjukkan bahwa karakteristik lulusan bekerja di bidang pendidikan dan berwirausaha. Sebanyak 23,3% bekerja sebagai guru atau tenaga pengajar. 41,7% para alumni bekerja secara mandiri yaitu dengan berwirausaha dan sesuai dengan bidang keahliahnya, selebihnya bekerja pada sektor bidang pekerjaan lain. Input dari lulusan juga menunjukkan bahwa kurikulum ataua mata kuliah yang mereka dapatkan ketika masih kuliah sangat relevan dengan pekerjaan mereka sekarang, walaupun untuk kedepan perlu ada beberapa kompetensi tambahan terutama softskill yang perlu dikembangkan. Kompetensi yang dibutuhkan oleh pengguna terutama berkaitan dengan kemampuan kompetensi bidang keilmuan dan kompetensi kepribadian. Tingkat daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu yang relatif singkat untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Waktu tunggu lulusan program Studi S1 Pendidikan Tata Busana menunjukkan bahwa 73% sebelum mereka luludan kurang dari 3 bulan stelah lulus sudah mendapatkan pekerjaan, artinya tidak perlu menunggu lama bagi lulusan program studi S1 Pendidikan Tata Busana untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Dini dan Apriadi, Deni. (2019). Rancang Bangun Sistem E-Tracer Study Alumni Untuk Mengetahui Outcome Pendidikan Berbasis Web Mobile. Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya. 01(01), 8–14.
Akram, A., Handajani, Lilik., Jumaidi, Lalu Takdir. (2020). Tracer Study Lulusan Magister Akuntansi Untuk Pengembangan Kurikulum Yang Adaptif Dengan Kebutuhan Dunia Kerja. Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3(2), 2020, 166 – 178.
Bakhtiar, Muhammad Ilham., Latif, Suciani. (2017). Tracer Study Alumni: Upaya Pengembangan Prodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Makassar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(1), 2017, 32–40.
BAN-PT. (2016). Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. https://www.banpt.or.id
Darmaji, D., Supriyanto, Achmad., Timan, Agus. (2019). Sistem Penjamin Mutu Internal Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan. JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan). 3(3),130-137.
Fajaryati, Nuryake., Priyanto, P., Sukardiyono, Totok., Utami, Athika Dwi Wiji., Pambudi, Sigit., Destiana, Bonita. (2015). Studi Penelusuran (Tracer Study) Terhadap Alumni Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(1), 44-48.
Harianto, Kusno., Pratiwi, Heny., Suhariyadi, Yonatan. (2019). Sistem Monitoring Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Memasuki Dunia Kerja Menggunakan Tracer Study. Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI). 3(2), 295-306.
Homby, A. S. (2010). Oxford Advanced Learners Dictionary. Oxford University Press. Edisi 7
KBBI. (2021). Kata Alumni di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). https://kbbi.web.id/alumni.
Kerbela, Ranisa dan Desriyeni, D. (2019). Penelusuran Informasi Lulusan Program Studi Sastra Indonesia (Studi kasus: Tracer Study). Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 8(1), 1-12.
Masril, M., Jalinus, N., Jama, J., & Dakhi, O. (2020). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Kurikulum 2013 Di SMK Negeri 2 Padang. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12 (1), 12-25.
Nurizzati, Yeti. (2020). Tracer Study Alumni Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Jurnal Edueksos, 9(2), 36-51.
Ratnaningsih, D.J. (2013). Open and sistance education systems: do they enhance graduates's softskills? the result from 2009 Universitas terbuka tracer study. Open Praxis, ICDE Prizes for Innovation and Best Practice, 5(4), 289-299.
Santoso, B., Mahmudi, H., & Basuki, P. (2019). Studi Pelacakan (Tracer Study) Kinerja Lulusan Program Pascasarjana Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.29303/e-jep.v1i1.3
Sujarweni, Wiratna. (2020). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Suwendra, I Wayan. (2018). Metedologi Penelitian Kualitatif. Bali: Nilacakra Publishing House.
Syahrial, S. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Tenaga Kerja Di Indonesia. Jurnal Ners, 4(2), 21–29. https://doi.org/10.31004/jn.v4i2.1022.
Submitted |
Accepted |
Published |
: https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.11 |
29-04-2022 |
15-05-2022 |
19-05-2022 |
Article Title | Authors | Vol Info | Year |
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Volume 1 Issue 1 | 2022 | ||
Article Title | Authors | Vol Info | Year |